Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Emas Tinggalkan Level 1.200, Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga emas Comex turun tajam lebih dari 1% pada perdagangan sore ini, Kamis (19/1/2017), akibat tertekan oleh penguatan dolar AS setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberikan pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga AS secara bertahap.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex turun tajam lebih dari 1% pada perdagangan sore ini, Kamis (19/1/2017), akibat tertekan oleh penguatan dolar AS setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberikan pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga AS secara bertahap.

Harga emas Comex kontrak Februari 2017 merosot 1,11% atau 13,50 poin ke US$1.198,60 per ounce pada pukul 15.06 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,74% atau 9 poin di  US$1.203,10 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,31% atau 0,310 poin ke level 101,240, setelah dibuka dengan penguatan 0,44% atau 0,440 poin di posisi 101,370.

Dalam pernyataannya kemarin, Yellen mengatakan akan wajar bagi bank sentral AS tersebut untuk secara bertahap menaikkan suku bunganya melihat kondisi ekonomi AS yang hampir mencapai tujuan inflasi The Fed sebesar 2%.

“Pernyataan (Yellen) dinterpretasikan bearish bagi emas. Pergerakan logam mulia tersebut dapat menghadapi lebih banyak tekanan hari ini ketika Gubernur Fed berbicara tentang kebijakan moneter AS kembali,” ujar Analis INTL FCStone Edward Meir, seperti dikutip dari Reuters.

Harga konsumen AS naik pada Desember seiring meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk bensin dan akomodasi serta mengarah ke kenaikan year-on-year terbesar dalam dua setengah tahun.

Data ekonomi AS yang positif biasanya memberikan tekanan pada harga emas di saat investor menaikkan prediksi kenaikan suku bunga AS sehingga dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan logam mulia yang tidak berimbal hasil.

Seperti diketahui, pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat menurunkan permintaan logam mulia yang bukan merupakan aset berimbal hasil serta mendorong dolar.

Sejalan dengan pelemahan emas, harga perak kontrak Maret 2017 drop 2,05% atau 0,354 poin ke US$16,920 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan tajam 1,15% atau 0,199 poin di posisi 17,075.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Februari 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

19/1/2017

(Pk. 15.06 WIB)

1.198,60 (-1,11%)

16,920 (-2,05%)

18/1/2017

1.212,10 (-0,07%)

17,274 (+0,73%)

17/1/2017

1.212,90 (+1,40%)

17,148 (+2,28%)

13/1/2017

1.196,20 (-0,30%)

16,765 (-0,36%)

12/1/2017

1.199,80 (+0,27%)

16,825 (-0,02%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper