Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (5/12/2016), setelah kegagalan pada referendum reformasi konstitusi di Italia memicu kegelisahan terhadap potensi destabilisasi di kawasan Eropa.
Indeks Topix pagi ini dibuka turun 0,51% atau 7,56 poin di level 1.708,42 dan melemah 0,67% atau 9,88 poin ke 1.468,10 pada pukul 09.18 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melemah 0,57% atau 105,67 poin ke level 18.320,41 setelah dibuka turun 0,41% atau 76,16 poin di level 18.349,92.
Sebanyak 56 saham menguat, 154 saham melemah, 15 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melemah 1,87% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei pagi ini, diikuti oleh Dentsu Inc. yang drop 2,62%, TDK Corp. yang merosot 1,63%, dan Honda Motor Co. Ltd. yang melorot 1,40%.
Sementara itu, pergerakan nilai tukar yen pagi ini melemah tipis 0,07% atau 0,08 poin ke 113,59 per dolar AS pada pukul 09.39 WIB, setelah dibuka menguat 0,18% atau 0,20 poin di posisi 113,31.
“Ketidakpastian politik di Italia serta reli berlebihan pada bursa saham AS dan dolar – serta pelemahan pada yen - yang mengambil jedanya menyebabkan perdagangan di bursa saham Jepang sedikit melemah,” ujar Yutaka Miura, Analis teknis senior dari Mizuho Securities Co., seperti dikutip Bloomberg hari ini.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
5/12/2016 (Pk. 09.17 WIB) | 18.320,41 | -0,57% |
2/12/2016 | 18.426,08 | -0,47% |
1/12/2016 | 18.513,12 | +1,12% |
30/11/2016 | 18.308,48 | +0,01% |
29/11/2016 | 18.307,04 | -0,27% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel