Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pada 2018, Harga Emas Berpotensi Mencapai Puncak Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga emas diprediksi dapat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni US$2.000 per troy ounce, dalam dua tahun ke depan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan manajer investasi Increntum AG memprediksi harga emas dapat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni US$2.000 per troy ounce, dalam dua tahun ke depan.

Pada perdagangan Kamis (13/10) pukul 11:23 WIB harga emas gold spot naik 5,24 poin atau 0,42% menuju ke US$1.260,49 per troy ounce (Rp527.968,35 per gram).

Adapun harga jual emas Antam naik Rp1.000 per gram ke level Rp560.600—Rp600.000 per gram. Sementara harga buyback juga meningkat Rp1.000 menuju Rp524.000 per gram.

Kenaikan inflasi dan mengendurnya kepercayaan pasar atas kemampuan bank sentral dalam memacu pertumbuhan global menjadi pendorong utama pertumbuhan batu kuning.

Ronald Stoeferle, managing partner Incrementum AG, mengatakan peningkatan harga barang-barang konsumsi seiring dengan rebound minyak mentah, penerapan suku bunga rendah atau negatif, dan pembelian obligasi oleh bank-bank sentral akan gagal mengangkat perekonomian.

"Inflasi nantinya akan sangat mengejutkan. Pada saat itulah Anda sangat ingin memiliki emas dalam portofolio Anda," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/10/2016).

Menurutnya, harga emas bisa meningkat melebihi US$2.000 per troy ounce pada 2018, melebihi puncak harga sepanjang sejarah, yakni US$1.921,17 per troy ounce pada 2011.

Meskipun demikian, tidak semua analis berpandangan positif terhadap emas. Saat ini, harga masih tertekan akibat proyeksi pengerekan suku bunga The Fed, setelah melonjak tajam pada paruh pertama 2016.

Binky Chadha, Chief Global Strategist Deutsche Bank AG, mengatakan harga emas wajar mengalami penurunan dalam waku dekat. Pasalnya, harga sudah terlalu mahal (overvalued) sekitar 20%--25%.

Sementara itu, Luc Luyet, currencies strategist Pictet Wealth Management, menyampaikan masih ada probabilitas kenaikan suku bunga Federal Reserve sebanyak tiga kali sampai akhir 2017. Hal ini bakal menguatkan dolar AS, sehingga memukul harga emas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper