Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR RUPIAH: Mata Uang Asean Melemah, Spot Ikut Merah

Rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 7 poin atau 0,05% di level Rp13.081 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.047 Rp13.109 per dolar AS.
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/9/2016).

Rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 7 poin atau 0,05% di level Rp13.081 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.047 – Rp13.109 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan sebesar hanya 0,02% atau 3 poin ke Rp13.071 per dolar AS dan sempat mengalami fluktuasi. Menjelang penutupan perdagangan, rupiah bahkan masih mampu menguat. Namun pada akhirnya ditutup di zona merah.

“(Laju rupiah) dijagain BI, (agar penguatan) tak terlalu kencang. (Karena) ekonomi bisa terpengaruh. (Jika dolar melemah yang menyebabkan rupiah menguat), impor bisa naik lagi,” kata Kiswoyo, Analis Recapital Securities saat dihubungi hari ini, Jumat (23/9/2016).

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi saat mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara juga bergerak melemah.

Dolar Singapura melemah 0,14%, sedangkan baht Thailand melemah 0,15%, peso Filipina melemah 0,48%, dan ringgit Malaysia melemah 0,24%.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,04% atau 0,034 poin ke level 95,482 pada pukul 16.21 WIB. Indeks dolar ASbergerak fluktuarif di kisaran sempit.

Seperti diketahui indeks dolar AS melemah, setelah bank sentral AS (Federal Reserve) dalam rapat dua harinya (20-21 September 2016) memutuskan tidak menaikkan suku bunga (Fed Funds Rate).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper