Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: The Fed Tak Naikkan Suku Bunga, Indeks Dolar Ditutup Melemah

Indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya di dunia ditutup melemah 0,37% atau 0,36 poin ke level 95,66.
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS melemah setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan dan menurunkan prospek suku bunga jangka panjang.

Indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya di dunia ditutup melemah 0,37% atau 0,36 poin ke level 95,66.

Sebelumnya, The Fed mempertahankan suku bunga pada level 0,5% dalam keputusan rapat dua hari 20-21 September 2016.

Suku bunga (Fed Funds Rate) diputuskan tidak berubah, karena menunggu lebih banyak data yang menunjukkan kemajuan bidang ekonomi.

Posisi Fed lebih lanjut meredupkan prospek dolar setelah lonjakan 20% di pertengahan 2014. Pedagang mata uang kehilangan kepercayaan pada prospek kebijakan moneter bank sentral lainnya, mempertanyakan kemungkinan Fed untuk menaikkan suku bunga lagi setelah berbulan-bulan tidak bertindak.

"Dolar akan tertekan, bagi saya itu dovish," kata Win Thin, kepala bagian negara berkembang di Brown Brothers Harriman & Co seperti dikutip Bloomberg.

Keputusan Fed menyusul putusan BOJ yang mengumumkan pendekatan yang lebih fleksibel untuk memperluas stimulus pada Rabu, sekaligus mencari cara untuk mengontrol imbal hasil obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper