Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Optimisme Data Payroll Dorong Penguatan Dolar, Emas Melemah

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin di posisi US$1.327 per ounce dan melemah 0,26% atau 3,40 poin ke US$1.323,70 per ounce pada pukul 13.55 WIB.
Emas Antam melemah./.
Emas Antam melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan siang ini, Selasa (30/8/2016), sejalan dengan penguatan dolar di tengah penantian para investor akan petunjuk untuk periode kenaikan tingkat suku bunga AS dari rilis data nonfarm payroll menjelang akhir pekan ini.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,10 poin di posisi US$1.327 per ounce dan melemah 0,26% atau 3,40 poin ke US$1.323,70 per ounce pada pukul 13.55 WIB.

Dalam pidatonya pada pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole (Jumat, 26/8/2016), seperti dilansir Reuters hari ini, Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan menguatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS akibat perbaikan pada pasar tenaga kerja dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang solid.

Laporan nonfarm payroll AS untuk Agustus yang dirilis Jumat pekan ini serta data ekonomi lainnya dapat memperkuat isyarat hawkish yang disampaikan oleh Yellen dan pejabat The Fed lainnya.

Menurut survei Reuters, data kepegawaian diperkirakan naik 180.000 pada Agustus, di bawah kenaikan tidak terduga sebanyak 255.000 pada Juli dan 292.000 pada Juni.   

“Emas mungkin akan sangat sensitif terhadap rilis itu (data tenaga kerja) apabila terlihat cenderung mempengaruhi periode kenaikan suku bunga di masa mendatang,” kata Analis HSBC James Steel dalam risetnya. 

Seperti diketahui, pergerakan emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS yang cenderung meningkatkan opportunity cost logam mulia yang tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar yang dapat menyebabkan nilai pembelian lebih mahal bagi para pengguna yang membayar dalam mata uang lainnya.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember melemah 0,47% atau 0,089 poin ke US$18,770 per ounce, setelah dibuka menguat 0,54% atau 0,101 poin di posisi 18,960.

“Pasar saat ini mulai memperhitungkan kenaikan suku bunga sebelum akhir Desember dengan lebih banyak keyakinan, dan hal itu tidak akan membantu bagi harga emas maupun perak,” ujar David Lennox, Analis Sumber Daya Fat Prophets, seperti dilansir Bloomberg hari ini.   

Sementara itu, Bloomberg Dollar Index yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,22% atau 0,208 poin ke 95,788 pada pukul 13.56 WIB.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

30/8/2016

(Pk. 13.55 WIB)

1.323,70 (-0,26%)

18,770 (-0,47%)

29/8/2016

1.327,10 (+0,09%)

18,859 (+0,61%)

26/8/2016

1.325,90 (+0,10%)

18,745 (+0,70%)

25/8/2016

1.324,60 (-0,38%)

18,615 (-0,39%)

24/8/2016

1.329,70 (-1,22%)

18,688 (-1,98%)

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper