Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga CPO berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016) seiring dengan pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi 2.662 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut kemudian menguat sebesar 0,38% atau 10 poin ke 2.672 ringgit per ton pada pukul 10.12 WIB.
Pada perdagangan Senin (9/5/2016), harga CPO ditutup melesat sebesar 1,29% atau 34 poin ke 2.662 ringgit per ton, melanjutkan penguatan di awal perdagangan sejalan dengan menguatnya harga minyak mentah.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi dalam sebesar 1,05% ke 4,05 ringgit per dolar AS pada pkl. 10.12 WIB.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juli 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
10/5/2016 (pkl. 10.12 WIB) | 2.672 | +0,38% |
9/5/2016 | 2.662 | +1,29% |
6/5/2016 | 2.628 | -0,04% |
5/5/2016 | 2.629 | +0,50% |
4/5/2016 | 2.616 | +3,03% |
Sumber: Bloomberg