Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Turun Tipis 0,05%, Semakin Meninggalkan Level 93

Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat berlanjut pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (3/5/2016).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat berlanjut pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (3/5/2016).

Pergerakan indeks dolar AS turun walau tipis sebesar 0,05% atau 0,048 poin ke level 92,578 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,01% di level 92,619.

Indeks dolar AS terus bergerak melemah pada perdagangan hari ke-7 ini sejak ditutup dengan penguatan sebesar 0,55% ke level 95,116 pada tanggal 22 April.

Sementara itu, pada perdagangan Senin (29/4/2016), indeks dolar AS ditutup melemah sebesar 0,49% atau 0,456 poin ke level 92,626 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,10% di level 92,986.

Seperti dilansir Bloomberg kemarin (Senin, 2/5/2016), trend pelemahan indeks dolar selama tuga bulan terakhir di antaranya disebabkan kejatuhan tingkat suku bunga AS bahkan setelah the Fed mencoba meluncurkan kebijakan.

“Penurunan ini telah meninggalkan dolar indeks "makin mendekati dukungan teknis utama” yang jika dilanggar, akan secara efektif memicu pelemahan dolar AS,” kata Societe Generale SA Global Strategist Kit Juckes.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan awal Mei.

Indeks Standard & Poor’s menguat 0,8% ke 2.081,43 pada penutupan perdagangan kemarin, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,7% atau 117,52 poin ke 17.891,16.

Seluruh sektor industri di indeks S&P 500 menguat, dengan sektor barang tersier, keuangan dan konsumer naik setidaknya 1%. Sektor energi menguat tipis meskipun harga minyak mentah melemah.

 

Posisi indeks dolar AS

3 Mei

(Pk. 07.05 WIB)

 92,578

(-0,05%)

2 Mei

92,626

(-0,49%

29 April

93,082

(-0,72%)

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper