Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Sentimen Pesawat Tempur Rusia Beralih ke Pertemuan OPEC Pekan Depan

Harga minyak berakhir turun pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB, di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ketika para pedagang menunggu pertemuan OPEC pekan depan
Sentimen minyak beralih ke pertemua OPEC./.
Sentimen minyak beralih ke pertemua OPEC./.

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak berakhir turun pada penutupan perdagangan Jumat  atau Sabtu pagi WIB, di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ketika para pedagang menunggu pertemuan OPEC pekan depan.

Pasar pesimistis produsen minyak akan menurunkan tingkat produksinya yang tinggi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2016 turun 1,27 dolar AS menjadi 41,71 dolar AS per barel di sesi perdagangan pendek pasca liburan Thanksgiving di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, patokan internasional untuk minyak, turun 58 sen menjadi menetap di 44,88 dolar AS per barel di perdagangan London.

Ekonom Energi WTRG Economics James Williams mengatakan pasar memangkas lonjakan harga yang dipicu oleh penembakan jatuh pesawat tempur Rusia oleh Turki di perbatasan Suriah pada Selasa.

"Harga bereaksi untuk satu atau dua hari, dan kami baru saja melihat pembalikan reaksi ini, karena tidak ada fundamental minyak yang terlibat," kata Williams seperi dikutip Antara, Sabtu (28/11/2015).

Dengan pasokan minyak mentah global melampaui permintaan, pedagang fokus pada pertemuan OPEC Jumat mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper