Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 7 Oktober: IHSG Bertahan di Zona Hijau, Saham BUMN Menguat Signifikan

IHSG ditutup menguat 0,93% atau naik 41,35 poin ke level 4.487,13 setelah berfluktuasi antara level 4.414,834.487,13.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— IHSG melanjutkan reli pada Rabu (7/10/2015), bertahan dari tekanan aksi ambil untung investor di tengah penguatan tajam rupiah.

IHSG ditutup menguat 0,93% atau naik 41,35 poin ke level 4.487,13 setelah berfluktuasi antara level 4.414,83—4.487,13.

Indeks kembali ke zona hijau setelah sempat tertekan oleh aksi jual investor yang mencari keuntungan dari lonjakan nyaris 6% pada dua hari pertama pekan ini.

Pada sore ini, pemerintah juga berencana merilis paket kebijakan tahap III yang telah dinantikan oleh pelaku pasar.

Sebanyak 189 saham menguat dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 107 saham menguat dan 223 saham stagnan.

Saham tiga BUMN menguat signifikan setelah pemerintah dan DPR sepakat memberikan tambahan modal Rp34,32 triliun kepada BUMN. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin IHSG dengan penguatan 3,17%. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 5,71%, sedangkan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 8,72%.

Di sisi lain, saham-saham konsumer menahan kenaikan IHSG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,34%, sedangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,85%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor industri dasar sebesar 2,95%.

Indeks Bisnis27 ditutup menguat 1,23% atau naik 4,60 poin ke level 377,59, sedangkan rupiah melejit 420 poin ke Rp13.821 per dolar AS.

 

 

Saham-saham pendorong utama IHSG:

 

BBRI

+3,17%

ASII

+2,11%

SMGR

+5,71%

JSMR

+8,72%

 

 

Saham-saham penekan utama IHSG:

 

UNVR

-2,34%

TLKM

-2,33%

GGRM

-5,35%

ICBP

-3,85%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper