Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK Berikan Sinyal Jatuh Ke US$30

Harga minyak terus tergerus dan diprediksi semakin dekat untuk masuk ke level US$30.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE -- Harga minyak terus tergerus dan diprediksi semakin dekat untuk masuk ke level US$30. Peningkatan pasokan global masih menjadi penekan utama harga komoditas energi tersebut.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 16:23 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,88% menjadi US$41,5 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,72% menjadi US$48,39 per barel.

Amrita Sen, analis Energy Aspects Ltd., mengatakan harga minyak mentah berpotensi terus tergelincir lebih rendah lagi dikisaran US$30. "Belum ada respon positif dari pasokan global," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (18/8).

Terkait kejatuhan harga minyak, Salah Khebri, Menteri Perminyakan Alzajair, menyarankan agar Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk melakukan pertemuan darurat. Kejatuhan harga minyak yang terlalu harus segera diatasi.

Sementara itu, pasokan minyak Amerika Serikat (AS) sampai 14 Agustus ini  diprediksi turun 820.000 barel. Tapi, penurunan itu menjadi penurunan pasokan terkecil sepanjang tahun ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper