Bisnis.com, JAKARTA— Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) merosot 217 poin pada Rabu (12/8/2015), kembali tertekan oleh devaluasi yuan.
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.758 per dolar AS, turun 1,6% atau 217 poin dari kurs Jisdor Selasa.
Rupiah juga tergelincir di pasar spot. Mata uang Garuda telah merosot 213 poin atau terdepresiasi 1,57% ke Rp13.820 per dolar AS pada pukul 09.58 WIB.
Hampir semua mata uang Asia hari ini terdepresiasi setelah People Bank of China melanjutkan kebijakan devaluasi yuan. Penguatan hanya terjadi pada dolar Hong Kong.
PBOC hari ini menurunkan nilai tukar patokan yuan terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 1,6% setelah kemarin yuan telah didevaluasi 1,9%.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
12 Agustus | Rp13.758 |
11 Agustus | Rp13.541 |
10 Agustus | Rp13.536 |
7 Agustus | Rp13.536 |
6 Agustus | Rp13.529 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel