Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga April 2015, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp7,6 Triliun

Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp7,6 triliun hingga April 2015 atau 27,64% dari total target sepanjang tahun Rp27,5 triliun.
Perolehan kontrak baru dikontribusi dari penjualan oleh anak usaha hingga pekan yang sama./Bisnis
Perolehan kontrak baru dikontribusi dari penjualan oleh anak usaha hingga pekan yang sama./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp7,6 triliun hingga April 2015 atau 27,64% dari total target sepanjang tahun Rp27,5 triliun.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan total order book hingga pekan ketiga April 2015 mencapai Rp36,6 triliun dengan carry over sebesar Rp29 triliun.

"Perolehan kontrak baru sebesar Rp7,6 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (4/5/2015).

Perolehan kontrak baru dikontribusi dari penjualan oleh anak usaha hingga pekan yang sama, yakni PT PP Properti sebesar Rp650 miliar, PT PP Pracetak Rp390 miliar, dan PT PP Peralatan Rp51 miliar.

Berikut proyek baru yang dikantongi PTPP pada 2015:
1. Reklamasi Mandala City Makassar Rp2,5 triliun
2. St. Moritz Makassar Rp576 miliar
3. One Otium Residence Antasari Jakarta Rp472 miliar
4. Manhattan Greenland Rp351 miliar
5. Apartemen Gunawangsa Surabaya Rp327 miliar
6. CBD Karawaci Banten Rp312 miliar
7. Casia Condotel Bintan Rp242 miliar
8. Apron Bandara Ahmad Yani Semarang Rp141 miliar
9. Gedung Jasa Marga Jakarta Rp112 miliar
10. Rumah Budaya Indonesia di Dili Timor Leste Rp77 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper