Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, bank pemimpin pasar di kredit perumahan menerbitkan sertifikat deposito dalam tiga seri senilai Rp1,11 triliun.
Berdasarkan keterangan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), penerbitan sertifikat deposito didaftarkan dengan nama NCD II Bank BTN Tahap II Tahun 2015.
Sertifikat deposito yang diterbitkan BTN terbagi dalam tiga seri, yakni seri A dengan nilai emisi Rp330 miliar bertenor 183 hari. Untuk seri B, nilai emisi mencapai Rp620 miliar dengan tenor 368 hari. Sementara itu, seri C diterbitkan dengan nilai terendah sebanyak Rp160 milair bertenor 550 hari.
Sementara itu, tingkat bunga untuk seri A mencapai 8,75% sedangkan untuk seri B mencapai 9%. Adapun, untuk seri C BTN memberikan bunga 9,25%
Sebelumnya, BTN juga telah menerbitkan sertifikat deposito dalam dua tahap dengan total emisi sebesar Rp1,5 triliun pada Februari 2015 lalu. Tahap pertama, BTN menerbitkan sertifikat deposito senilai Rp500 miliar sedangkan pada tahap kedua sebanyak Rp1 triliun.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Treasury & Asset Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, mengatakan penerbitan sertifikat deposito merupakan upaya bank mencari dana alternatif untuk menunjang ekspansi kredit yang tahun ini diharapkan tumbuh 17%-19%.
Selain sertifikat deposito, BTN juga berencana menerbitkan obligasi dan sekuritisasi aset sebesar dengan nilai emisi masing-masing Rp3 triliun pada semester II 2015. Hingga akhir 2015, dalam rencana bisnis bank (RBB), BTN berencana menerbitkan surat utang sebesar Rp11 triliun. Jumlah ini lebih besar 29% dibandingkan dengan posisi 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
