Bisnis.com. JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (27/3/2015) berpotensi tertekan.
“Rupiah bepeluang kembali tertekan hari ini dengan penguatan dolar di pasar global.,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (27/3/2015).
Dikemukakan keputusan Arab Saudi menggempur pemberontak di Yaman untuk menjaga kelancaran jalur pasokan minyak, berujung pada kenaikan harga minyak Brent hampir 5% hingga dini hari tadi.
Di saat yang bersamaan, turunnya klaim asuransi tenaga kerja AS mendorong penguatan dolar.
“Dolar juga menguat akibat kekhawatiran memanasnya situasi di Timur Tengah. Dolar berpeluang menguat tajam di pasar Asia Jumat ini,” kata Rangga dalam risetnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
