Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Dolar Taiwan, Ringgit, dan Rupiah Paling Tertekan Jelang Penutupan

Menjelang penutupan perdagangan Selasa (17/2/2015), rupiah melemah terhadap dolar AS.
Rupiah melemah/JIBI-Rahmatullah
Rupiah melemah/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Selasa (17/2/2015), rupiah melemah terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,11% ke Rp12.767 per dolar AS pada pukul 14.09 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka % ke level Rp per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya di level Rp per dolar AS.

Selanjutnya rupiah melemah 0,08% ke Rp12.763 per dolar AS pada pukul 09.32 WIB. Adapun pada pukul 10.58 WIB, rupiah melemah 0,12% ke Rp12.767 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan beragam terhadap sebagian besar mata uang di Asia.

Dari 11 mata uang Asia, sebanyak tujuh mata uang melemah dipimpin dolar Taiwan 0,35%, disusul Ringgit 0,29%, dan rupiah.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Selasa 17 Februari 2015

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

118,5200

+0,03%

14:09:46

$Hong Kong

7,7575

-0,02%

14:09:38

$Singapura

1,3570

+0,01%

14:09:11

$Taiwan

31,5310

+0,35%

14:09:16

Won

1.102,18

-0,01%

12:59:59

Peso

44,2530

+0,02%

14:08:32

Rupiah

12.767

+0,11%

14:09:16

Rupee

62,1625

-0,05%

18:29:59

Yuan

6,2546

+0,08%

14:09:46

Ringgit

3,5910

+0,29%

14:10:18

Baht

32,5620

-0,09%

14:10:21

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper