Bisnis.com, NEW YORK – Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama dunia setelah pasar menilai penguatan mata uang Amerika Serikat itu terlalu cepat.
Steven Saywell, analis valas BNP Paribas SA, mengatakan dolar AS cenderung terus melemah menjelang tutup tahun ini. Penyebabnya, transaksi menjelang liburan akhir tahun menipis.
“Tapi, secara keseluruhan pergerakan dolar AS pada tahun ini mengalami peningkatan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (25/12/2014).
Selain itu, pelemahan dolar AS juga didukung oleh data pengangguran mingguan Amerika Serikat (AS) yang tidak sesuai ekspektasi pasar.
Namun, secara keselururhan sepanjang tahun ini dolar AS berhasil menguat sebesar 4% dari 16 mata uang utama dunia.
Pada penutupan perdagangan Rabu (24/12), dolar AS melemah 0,2% terhadap yen menjadi 120,51 yen per dolar. Sebelumnya, selama lima hari berturut-turut dolar AS tekan yen sebesar 3,7%.
Lalu, dolar AS juga melemah terhadap euro sebesar 0,2% menjadi US$1,21 per euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel