Bisnis.com, JAKARTA— Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melemah 15,15% pada perdagangan Kamis (20/11/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (21/11/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp328,25 miliar dari transaksi sebelumnya Rp386,9 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp527,43 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp111 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri A dengan volume transaksi sebesar Rp26 miliar.
Adapun Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp22 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (20/11/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 | NISP03SB | 10,77 | 111 | 30 Juni 2017 |
Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri A | BNGA01A | 7,38 | 26 | 23 Desember 2014 |
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 | PNBN05 | 9,02 | 22 | 9 November 2015 |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D | ADMF02DCN1 | 10,88 | 21 | 1 Maret 2018 |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 | BVIC03SB | 12,53 | 21 | 27 Juni 2020 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel