Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas (16 September 2014): Dolar AS Konsolidasi, Emas Menguat

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Selasa (16/9/2014), menjelang hasil rapat moneter Bank Sentral AS (Federal Reserve).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Selasa (16/9/2014), menjelang hasil rapat moneter Bank Sentral AS (Federal Reserve).


Pada pukul 12.32 WIB hari ini, harga komoditas tersebut berada di level US$1.236,9 per troy ounce, atau menguat 0,15% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Sejauh ini harga bergerak di kisaran US$1.232,5-US$1.239,1 per troy ounce.


Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, mengatakan konsolidasi dolar AS menjelang rapat The Fed itu kemungkinan yang memicu rebound harga emas kemarin, Senin (15/9/2014) dan siang ini.

 

Harga emas kini berada di kisaran US$1.235/troy ounce, dengan resisten terdekat di kisaran US$1.239/troy ounce dan support terdekat di kisaran US$1.230,5/troy ounce.

 

“Emas kelihatannya sedang masuk pola konsolidasi pasca tekanan turun yang sangat dalam sehingga harga masih mungkin bergerak naik turun,” ujar Ariston melalui riset yang diterima Bisnis, Selasa (16/9/2014).

 

Dia menambahkan, penembusan di atas area resisten 1.239 berpotensi membawa harga menguat ke area resisten berikutnya 1.245. Sementara penembusan 1.230,5 akan membawa harga mendekati support penting di kisaran 1.225.

 

Hari ini data ekonomi yang bisa menjadi market mover adalah data survei sentimen ekonomi Jerman dan Zona Euro serta data PPI (Indeks Harga Produsen) AS.

 

“Data-data ini akan mempengaruhi kekuatan nilai tukar dollar AS dan berimbas pada pergerakan harga emas,” ungkap Ariston.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper