Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS COMEX (12 September): Harga Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak melemah tipis pada pertengahan perdagangan Jumat (12/9/2014)
 Emas Comex tertekan penguatan dolar/
Emas Comex tertekan penguatan dolar/

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak melemah tipis pada pertengahan perdagangan Jumat (12/9/2014).

Pada pukul 13:41 WIB hari ini, harga komoditas tersebut berada di level US$1.238,2 per troy ounce, atau turun 0,06% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Sejauh ini harga bergerak di kisaran US$1.232,8-US$1.242,3 per troy ounce.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, mengatakan harga emas telah keluar dari bearish channel, ke arah bawah yang mengindikasikan tekanan turun masih membayangi pergerakannya.

“Penguatan dolar AS masih menjadi faktor penekan harga emas. Resisten terdekat di kisaran US$1.243-1.245/troy ounce. Pergerakan di bawah resisten ini masih mungkin membawa harga melemah menuju kisaran US$1.228/troy ounce,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Jumat (12/9/2014).

Sementara itu, tambahnya, pergerakan yang stabil di atas resisten US$1.243-1.245/troy ounce berpeluang mendorong rebound harga ke kisaran US$1.250-1.252/troy ounce.

Hari ini ada dua data ekonomi AS bisa menjadi market mover harga emas yaitu data penjualan ritel pada Agustus dan survei sentimen konsumen pada September.

“Penguatan dolar yang menekan harga emas berpeluang terjadi bila kedua data ini lebih bagus dari ekspektasi pasar,” kata Ariston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper