Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI Naik 0,71%, Brent Turun 0,25%

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2014, naik untuk hari ketiga. Bertambah 67 sen menjadi berakhir di 94,55 dolar AS per barel
Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA- Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2014, naik untuk hari ketiga. Bertambah 67 sen atau naik 0,71% menjadi berakhir di 94,55 dolar AS per barel pada penutupan perdagangan Kamis (28/9/2014) atau Jumat (29/8/2014) pagi.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, turun 26 sen atau 0,25% menjadi menetap pada US$102,46per barel di perdagangan London.

Kontrak WTI terangkat oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal II/2014, yang meningkatkan harapan untuk permintaan lebih tinggi dari konsumen minyak terbesar dunia itu.

Ekonomi konsumen minyak terbesar di dunia itu berkembang pada tingkat tahunan 4,2%, Departemen Perdagangan AS mengatakan, merevisi naik estimasinya pada Juli untuk pertumbuhan 4%.

"Angka-angka itu sangat mendukung WTI," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities USA seperti dikutiip Antara, Jumat (29/8/2014).

Sementara itu, meningkatnya kekhawatiran tentang krisis Ukraina menggantung. Ukraina dan Barat mengatakan pada Kamis bahwa tentara Rusia secara aktif terlibat mendukung separatis pro-Kremlin yang telah berperang melawan pemerintah Kiev sejak April. NATO mengatakan sedikitnya 1.000 tentara Rusia berada di tanah Ukraina. Namun Moskow menegaskan tidak ada tentaranya berada di Ukraina.

Amerika Serikat memperingatkan pihaknya sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia atas keterlibatannya dalam pertempuran terbaru di Ukraina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper