Bisnis.com, SINGAPURA—Harga emas kembali mengalami penurunan dan tidak terpengaruh dengan meningkatnya ketegangan di Eropa Timur. Pasalnya, prospek ekonomi Amerika Serikat sedang menghijau dan melebihi ekspektasi.
Mark Pervan, kepala riset komoditas di Australia & New Zealand Banking Group Ltd., mengatakan meningkatnya prospek ekonomi AS saat ini lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan ketegangan di Ukraina.
“Meskipun begitu, dukungan dari ketegangan geopolitik masih tetap ada,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Senin (18/8/2014).
Meskipun Federal Reserve mengurangi stimulus, harga emas telah melambung hingga 8,2% tahun ini karena sentimen geopolitik menjadi dorongan yang sangat kuat terutama pada semester I/2014.
Pada perdagangan Senin, emas untuk pengiriman Desember di Commodity Exchange (Comex), New York, turun US$3,3 atau 0,25% ke level US$1.302,9 per troy ounce.
Sama halnya dengan emas berjangka, emas spot juga terkoreksi US$2,08 atau 0,16% ke level US$1.302,62 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
