Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggelapan Dana Koperasi: Cipaganti Siap Beri Penjelasan Dalam Public Expose Insidentil

Manajemen PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT) siap memberikan penjelasan terkait kasus dugaan penggelapan dana oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada dan kaitannya dengan perseroan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Manajemen PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT) siap memberikan penjelasan terkait kasus dugaan penggelapan dana oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada dan kaitannya dengan perseroan.

Manajemen Cipaganti akan menjelaskannya dalam public expose indisentil yang akan digelar di Fave Hotel Melawai, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Juli 2014, pukul 14.00—15.30 WIB.

Pihak manajemen yang direncanakan hadir memberikan penjelasan adalah Direktur Robertus Setiawan, Direktur Wahyudi Parulian, dan Sekretaris Perusahaan Toto Moeljono.

Dalam materi public expose insidentil yang dikutip Sabtu (19/7/2014), manajemen Cipaganti menjelaskan bahwa CPGT dan Koperasi merupakan dua bidang usaha dalam satu payung Brand Cipaganti Group.

Keduanya memiliki badan hukum dan bisnis yang berbeda.

“Terdapat kesan Koperasi Cipaganti dan CPGT menjadi satu karena sebagian besar pengurus Koperasi menjadi pengurus di CPGT, dan menggunakan nama yang sama,” tulis manajemen.

Dengan ditahannya Wakil Direktur Utama Cipaganti Cece Kadarisman oleh Polda Jabar pada Kamis malam, 17 Juli 2014, kini total pengurus CPGT yang ditahan menjadi empat.

Pada Senin malam, 23 Juni 2014, tiga petinggi Cipaganti yaitu Direktur Utama Andianto Setiabudi, Komisaris Utama Julia Sri Rejeki Setiabudi, dan Komisaris Yulinda Tjendrawati Setiawan sudah lebih dulu ditahan.

Meski pengurus inti CPGT ditahan karena menjadi pengurus di Koperasi, CPGT yakin tetap dapat menjaga operasional dan bisnis yang dimiliki.

Sehingga, diharapkan permasalahan ini tidak akan berdampak terhadap modal CPGT.

“Perseroan memastikan kepada seluruh stakeholder akan menjaga going concern dan mengembangkan bisnis perseroan sebaik mungkin, sehingga dapat menjadi bagian yang secara tidak langsung ikut serta menyelesaikan permasalahan Koperasi,” ungkap pihak manajemen.

Sementara itu, pihak Koperasi kini diketahui sedang dalam proses menyelesaikan permasalahan yang ada melalui PKPU.

Berdasarkan acara voting tanggal 15 Juli 2014, disepakati akan ditempuh jalan damai dengan diterimanya rencana penyelesaian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper