Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EFEK: Saham Terkait Infrastruktur Diprediksi Menguat

Pasca pelaksanaan Pilpres 2014, dan sampai dilaktiknya pemerintahan baru pada 20 Oktober mendatang, saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur diprediksi akan mengalami kenaikan.
Semua saham yang memiliki kaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti sektor infrastruktur, properti, semen, dan perbankan akan kecipratan pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan. /BISNIS.COM
Semua saham yang memiliki kaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti sektor infrastruktur, properti, semen, dan perbankan akan kecipratan pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan. /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA—Pasca pelaksanaan Pilpres 2014, dan sampai dilaktiknya pemerintahan baru pada 20 Oktober 2014, saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur diprediksi akan mengalami kenaikan.

Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners, meyakini siapa pun pasangan capres-cawapres yang terpilih pada penetapan KPU 22 Juli ini, pasar saham dengan tema infrastruktur akan menggeliat.

“Kami lihat, siapa pun presiden terpilih, sektor infrastruktur menjadi prioritas. Demikian visi keduanya, dan mau tidak mau memang itu yang harus dilakukan pemerintah,” katanya di Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Dia mengatakan masih minimnya fasilitas infrastruktur dalam negeri membuat pemerintahan mendatang harus ekstra keras meningkatkan pembangunan sektor tersebut. Dan, komitmen itu sudah disampaikan kedua capres dalam debat sebelum pemilihan.

Menurutnya, semua saham yang memiliki kaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti sektor infrastruktur, properti, semen, dan perbankan akan kecipratan pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper