Bisnis.com, JAKARTA—Pada perdagangan Senin (14/7/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang support 4.950-4.975 dan resisten 5.048-5.082.
Reza Priyambada, Analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) mengatakan laju IHSG diprediksi longsor melewati kisaran target support 5.056-5.065 dengan maraknya aksi jual pasca pemilihan presiden.
“Utang gap (5.050-5.072) telah tertutupi, namun, masih ada utang gap 4.918-5.008 yang belum tertutupi sehingga tetap mewaspadai penurunan lanjutan IHSG,” ujarnya, Sabtu (12/7/2014).
Reza mengatakan, pada akhir pekan, laju bursa saham AS sempat fluktuatif melemah seiring masih adanya kekhawatiran terhadap pemberitaan salah satu bank di Eropa yang berpotensi akan mengalami default kredit.
Selain itu masih ada emiten-emiten yang melaporkan penurunan kinerja maupun yang dipangkas outlook valuasinya.
“Tetapi, jelang penutupan kondisinya berbalik menguat seiring kenaikan saham-saham internet yang dipicu rilis kinerjanya yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Beberapa saham yang harus dipertimbangkan pada perdagangan Senin mendatang adalah INDF, SCMA, BMRI, KAEF, TBIG, MNCN, dan INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
