Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. (ALMI).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menjelaskan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham emiten berkode ALMI yang di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya (unusual market activity/UMA).
Menurutnya, informasi terakhir yang dipublikasikan oleh otoritas bursa pada 1 April 2014 melalui pengumuman IDX Net mengenai penyampaian bukti iklan informasi laporan keuangan tahunan.
Sehubungan dengan terjadinya UMA ini, BEI mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya.
Di samping itu, investor sebaiknya mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang Saham (RUPS).
“Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tuturnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/4/2014).
Menurut Irvan, pengumunan UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sebagai informasi, harga saham ALMI sempat ditutup pada level Rp305 per saham pada 2 April 2014, tetapi tiba-tiba melesat ke level Rp480 per saham pada penutupan perdagangan 7 April 2014. Sementara itu, pada perdagangan kemarin Selasa (8/4/2014), harga saham ALMI ditutup di level Rp401 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel