Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danantara Dorong Proyek Jumbo Panas Bumi Pertamina–PLN Senilai Rp88,49 Triliun

Danantara fasilitasi kolaborasi Pertamina dan PLN dalam pengembangan 19 proyek panas bumi berkapasitas total 1.130 MW dengan potensi investasi US$5,4 miliar.
Logo Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Minggu (29/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Logo Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Minggu (29/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • PT Danantara Asset Management memfasilitasi kerja sama antara PT Pertamina dan PT PLN dalam proyek pengembangan energi panas bumi senilai US$5,4 miliar.
  • Proyek ini mencakup pengembangan 19 proyek eksisting dengan kapasitas 530 MW dan potensi tambahan 1.130 MW di Lampung dan Sulawesi Utara.
  • Kerja sama ini bertujuan mendukung transisi energi bersih dan memperkuat kemandirian energi Indonesia melalui sinergi lintas BUMN.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Danantara Asset Management (Persero), holding operasional Danantara Indonesia, memfasilitasi kerja sama strategis antara PT Pertamina dan PT PLN dalam pengembangan energi panas bumi.

Kerja sama itu melibatkan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO). Kesepakatan dituangkan dalam Head of Agreements yang difasilitasi Danantara, mencakup proyek Ulubelu Bottoming Unit di Lampung dan Lahendong Bottoming Unit di Sulawesi Utara.

Ruang lingkup kerja meliputi perumusan skema kemitraan, pemanfaatan wilayah kerja panas bumi (WKP), percepatan implementasi proyek, studi kelayakan teknis, serta pembentukan tim kerja bersama.

Diperkirakan 19 proyek eksisting berkapasitas sekitar 530 MW akan diakselerasi melalui sinergi operasional lintas entitas. Potensi tambahan kapasitas diproyeksikan mencapai 1.130 MW dengan nilai investasi US$5,4 miliar atau setara Rp88,49 triliun (estimasi kurs Rp16.388 per dolar AS).

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari agenda strategis nasional, sekaligus mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon.

“Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap inisiatif pengelolaan aset strategis dilaksanakan dengan tata kelola yang akuntabel,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (5/8/2025).

Dia menambahkan melalui kolaborasi lintas BUMN yang terintegrasi, Danantara juga berkomitmen mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian energi Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengaku siap memperluas pemanfaatan panas bumi sebagai tulang punggung energi bersih nasional.

“Kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan bahwa kerja sama yang terjalin akan memperkuat strategi jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kapasitas energi bersih.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro