Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Wakil Komandan Tim Mawar Jadi Calon Komisaris Vale Indonesia (INCO)

Vale (INCO) mengusulkan tiga calon komisaris dalam RUPSLB hari ini, salah satunya termasuk purnawirawan TNI eks Tim Mawar Fauzambi Syahrul Multhazar.
RUPST PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada Senin (10/6/2024) memutuskan merombak jajaran direksi yang berlaku setelah divestasi rampung Juni 2024.
RUPST PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada Senin (10/6/2024) memutuskan merombak jajaran direksi yang berlaku setelah divestasi rampung Juni 2024.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengusulkan nama Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai calon anggota dewan komisaris perseroan. Dia merupakan purnawirawan TNI dengan rekam jejak panjang di dunia militer. 

Vale Indonesia diketahui akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada hari ini, Senin (28/7/2025). Satu-satunya agenda yang akan dibahas dalam rapat adalah perubahan susunan pengurus perseroan. 

“Direksi dengan ini mengundang seluruh pemegang saham untuk menghadiri RUPSLB kedua pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 16.00 WIB di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place,” tulis manajemen INCO dalam keterbukaan informasi.

Berdasarkan dokumen yang diunggah perseroan, sedikitnya ada tiga calon kandidat komisaris yang diusulkan. Salah satunya Fauzambi Syahrul Multhazar yang dulu bernama Fausani Syahrial Multhazar.

Fauzambi bukan sosok asing di kalangan militer. Pria kelahiran Indonesia ini terakhir berpangkat Mayor Jenderal TNI pada 2020. Selama kariernya, dia pernah mengemban sejumlah posisi strategis, termasuk Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI serta Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat.

Adapun, karier militernya dimulai sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1988. Dia pernah memimpin berbagai satuan elit kopassus, termasuk Dandenma Grup 4 dan Danyon 2/42 Grup 4. Rekam jejaknya juga mencakup penugasan sebagai Dandim 0719/Jepara dan Kasrem 173/PVB Kodam XVII/Cenderawasih.

Di lingkup Kementerian Pertahanan, Fauzambi tercatat sebagai Direktur Veteran di Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) pada 2016, dan sebelumnya mengemban sejumlah jabatan analis strategis di Ditjen Strategi Pertahanan.

Sosok Fauzambi juga dikenal publik karena keterlibatannya dalam Tim Mawar, sebuah unit khusus di tubuh Kopassus yang dibentuk pada 1997. Fauzambi kala itu menjabat sebagai Wakil Komandan Tim Mawar. 

Kendati demikian, sejumlah penghargaan telah disematkan kepada Fauzambi, mulai dari Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (2014), Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun (2013), hingga Satyalancana Bhakti (2000).

Selain Fauzambi, Vale juga mengajukan Katherine Angela Oendoen sebagai calon anggota dewan komisaris perusahaan. Dia memiliki latar belakang panjang di sektor keuangan dan asuransi, antara lain sebagai Direktur Keuangan PT Global Pacific Energy dan manajer cabang di sejumlah perusahaan asuransi besar.

Katherine saat ini berdomisili di Jakarta dan tengah menempuh pendidikan magister (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bhakti Pembangunan. Dia sebelumnya meraih gelar sarjana ekonomi dari kampus yang sama.

Karier profesionalnya dimulai pada 1990-an ketika bergabung dengan PT Asuransi Jiwa Danamon Aetna Life. Selama periode 1994–2000, dia turut menjabat Branch Manager sekaligus meraih penghargaan sebagai agen dan manajer unit terbaik.

Setelah itu, Katherine dipercaya menakhodai cabang PT Asuransi MAA pada 2004–2007. Kepemimpinannya kembali diakui dengan predikat Kepala Cabang Terbaik. Pencapaian serupa dia ulangi di PT Asuransi Recapital antara 2007–2011.

Calon anggota komisaris lainnya adalah Shiro Imai. Sampai dengan Juni 2025, Imai menjabat sebagai General Manager, Nickel Sales & Raw Materials Department, Non-Ferrous Metals Division, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro