Bisnis.com, JAKARTA — PT Indika Energy Tbk. (INDY) memutuskan akan membagikan dividen sebesar US$5,04 juta pada 4 Juni 2025. Batas akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividend) jatuh pada 15 Mei 2025.
Keputusan dividen INDY disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (5/5/2025). Dividen tersebut setara dengan Rp82,7 miliar apabila dikonversi menggunakan kurs Jisdor Senin (5/5/2025) sebesar Rp16.421 per dolar AS.
Dalam keterangan resminya, manajemen INDY menyampaikan RUPST menyetujui pembagian dividen dengan nilai total US$5,04 juta atau kurang lebih 50% dari laba bersih INDY tahun buku 2024 sebesar US$10,08 juta. Dividen ini setara dengan US$0,00097 per saham atau setara Rp15,92 per saham.
"Jadwal pembagian dividen tunai yaitu penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 19 Mei 2025, dan tanggal pembayaran pada 4 Juni 2025," kata Manajemen INDY dalam keterangan resminya, Senin (5/5/2025).
Berikut Jadwal Lengkap Dividen Indika Energy
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 15 Mei 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 16 Mei 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai pada 19 Mei 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai pada 20 Mei 2025
- Recording date pada 19 Mei 2025
- Pembayaran Dividen pada 4 Juni 2025
Selain dividen, RUPS Indika Energy juga menyetujui perombakan susunan direksi dan komisaris perseroan. Arsjad Rasjid yang sebelumnya Direktur Utama INDY menjadi Komisaris INDY dalam susunan terbaru.
Berdasarkan keterangan resminya, Arsjad Rasjid tercatat menempati posisi Komisaris di Indika Energy. Selain Arsjad Rasjid, terdapat pula nama Wishnu Wardhana sebagai Wakil Komisaris Utama INDY.
Wishnu merupakan Direktur Utama dari PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) dan merupakan Presiden Direktur/CEO dari PT Teladan Resources yang merupakan salah satu pemegang saham pengendali INDY. Selain itu, Wishnu Wardhana juga diketahui merupakan suami dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
Selain itu, RUPS INDY juga mengangkat Nurcahya Basuki sebagai komisaris. Nurcahya Basuki juga merupakan Direktur pada PT Teladan Resources.
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama INDY Azis Armand naik menjadi Direktur Utama INDY menggantikan posisi Arsjad Rasjid. RUPST INDY juga sepakat untuk mengangkat Deddy Hariyanto dan Johanes Ispurnawan sebagai Direktur INDY.