Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten penyedia jasa internet PT Remala Abadi Tbk. (DATA) melonjak signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/4/2025). Berikut ringkasan perjalanan DATA sejak listing di Bursa Efek Indonesia pada 7 Mei 2024.
Di lantai bursa, saham DATA melonjak 14,5% ke level Rp1.500 per saham pada hari ini hingga pukul 15.00 WIB. Sepanjang perdagangan, DATA sempat menyentuh level tertinggi Rp1.615 hingga hampir menyentuh auto rejection atas (ARA).
Harga saham DATA saat ini mencerminkan lonjakan 93,54% dari posisi akhir 2024 di posisi Rp775 per saham. Di level Rp1.500, saham Remala Abadi sudah terbang 697,87% dari harga initial public offering (IPO) Rp188 per saham.
Saham DATA sempat menyentuh level tertinggi sepanjang tahun 2025 sebesar Rp2.120 per saham pada akhir Februari 2025. Kala itu, saham Remala Abadi tersengat kabar rencana akuisisi 40% saham DATA oleh entitas milik emiten Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT iForte Solusi Infotek.
Seperti diberitakan Bisnis, iForte berencana mengakuisisi 40% saham DATA milik Komisaris Utama Remala Abadi Verah Wahyudi Singgih Wong sebanyak 36,8% dan pemegang saham pendiri Jimmi Anka sebanyak 3,2%.
Kepemilikan saham itu mewakili kurang lebih 40% dari total modal disetor DATA. Adapun, Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara para penjual dengan investor telah terjadi pada 23 Desember 2024.
Berdasarkan laman resminya, DATA merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 2004 dan bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP), yang mencakup pelayanan internet broadband, layanan local link, layanan managed services (pengaturan IP Cam, VOIP, hingga WiFi Device), server collocation, hingga penyedia konektivitas atau instalasi fiber optic antarbisnis dan multimedia.
Wilayah pelayanan DATA mencakup kawasan Jabodetabek sebagai fokus utama dan akan ekspansi ke daerah lain di pulau Jawa. Saat ini, DATA sudah tersedia di 70% wilayah Jabodetabek dan terhubung lebih dari 25.000 perusahaan dan perumahan.
Adapun pelanggan DATA antara lain perusahaan, UKM, SOHOs, hingga pemerintah dan perumahan. Selain itu, DATA juga memiliki layanan lain seperti cloud, virtual private network, IoT, CCTV, IP Domain, hingga email solution and managed services.
Di sisi keuangan, DATA menggenggam total aset Rp381,2 miliar pada akhir 2024. Total liabilitas perseroan mencapai Rp118,13 miliar dan total ekuitasnya Rp263,07 miliar.
Pendapatan DATA tercatat sebesar Rp289,58 miliar pada 2023 dan meningkat menjadi Rp348,19 miliar pada 2024. Pendapatan DATA pada 2024 bersumber dari segmen telekomunikasi Rp334,55 miliar dan non-telekomunikasi Rp13,64 miliar.
Adapun, profitabilitas DATA tercatat meningkat dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp26,02 miliar pada 2023 menjadi Rp96,58 miliar pada 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
