Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham BRIS dan ANTM Paling Cuan

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis-27 menguat saat penutupan perdagangan dengan saham BRIS dan ANTM & mengalami penguatan paling tinggi.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (27/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (27/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 463,87 pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2025). Saham BRIS dan ANTM  mengalami penguatan paling tinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut naik 1,62% ke level 463,87.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 451,16 hingga 463,87 pada penutupan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 25 saham menguat, 2 saham melemah, dan tidak ada saham yang stagnan.

Adapun dua saham yang paling cuan, yakni saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 9,25% dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 8,28%.

Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat 6,67%, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 6,33% dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 5,08%.

Kemudian, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 4,67%, PT Barito Pasific Tbk. (BRPT) menguat 4,51% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 4,03%.

Selanjutnya, saham yang mengalami pelemahan di antaranya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melemah 6,86%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 1,81%.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup menguat ke level 6.368,52 pada perdagangan Senin (14/4/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 1,70% atau 106,29 poin ke posisi 6.368,52 saat penutupan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper