Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dalam tekanan akibat sentimen negatif tarif Trump dan gelombang koreksi pasar saham global. Ke mana arah pergerakan IHSG pada hari ini, Rabu (9/4/2025)?
Pada Selasa (8/4/2025), IHSG ditutup anjlok 7,9% ke posisi 5.996,14. IHSG sempat mengalami trading halt akibat jeblok 9,19% ke level 5.912,06 pada pukul 09.00 WIB.
Di level penutupan perdagangan kemarin, IHSG sudah merosot 15,31% sepanjang tahun berjalan 2025. Pada periode yang sama, LQ45 anjlok 19,22% dan IDX30 turun 16,72%.Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 8 April 2025
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 7,9% dan disertai dengan net sell asing sekitar Rp3,69 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, UNTR, dan ADRO.
“IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi karena kekhawatiran perang dagang dengan tes break support kuat di 5.900. Jika break di bawah 5.900, IHSG berpotensi koreksi ke 5.400-5.650 middle term,” tulisnya dalam riset, Rabu (9/4/2025).
Pada hari ini, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada rentang support 5.650–5.900 dan resistance 6.050–6.100.
Baca Juga
BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PANI, BRMS, ADRO, SMIL, BRIS, dan PTRO pada hari ini.
DAlam riset terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG terkoreksi 7,90% ke 5.996 pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya tekanan jual. Pergerakan IHSG pun menembus area support-nya dan membentuk lower low.
Dengan demikian, MNC Sekuritas perkirakan skenario hitam berlaku dan posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave[v].
"Meskipun menguat, tampaknya akan terbatas untuk menguji rentang 6.026-6.114, tetapi waspadai koreksi lanjutan di mana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770," ujarnya, dikutip Rabu (9/4/2025).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi bergerak di rentang support 5.742-5.825 dan resistance 6.142-6.265.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

IHSG ditutup turun 28,15 poin atu 0,47% ke posisi 5.967,98 pada akhir perdagangan Rabu (9/4/2025). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 5.949,6 hingga 6.092,41.
Sebanyak 298 saham menguat, 307 saham melemah, dan 188 saham stagnan pada perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.205,86 triliun.
Pelemahan IHSG a.l. dibebani oleh koreksi harga saham BBRI -0,28%, GOTO -5,63%, MDKA -14,75%, PANI -7,35%, dan PTRO yang merosot 9,86%.

IHSG berbalik arah ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan data RTI Business, IHSG melemah 19,71 poin atau 0,33% ke posisi 5.976,42 pada jeda siang ini. IHSG bermanuver di rentang 5.961,71 hingga 6.092,41 sepanjang perdagangan.
Saham BBRI tercatat turun tipis 0,28% bersama BBNI -0,74%, GOTO -2,82%, PANI anjlok 9,41%, dan PTRO merosot 8,41%.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun kemudian memantul ke zona hijau pada hari ini, Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka di level 5.978,44. Lantas, IHSG menguat 53,68 poin atau 0,9% ke posisi 6.049,82.
Pada pagi hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 159 saham melemah, dan 203 saham stagnan. Di jajaran big caps, saham BBCA naik 0,64%, BMRI 1,07%, BBRI 0,28%, dan TLKM menguat 3,49%.
Sementara itu, saham BBNI naik 0,99%, ASII 1,34% TPIA 0,69%, BRIS naik 1,44%, UNTR terapresiasi 2,36%, dan ADRO menguat tipis 0,91%.
Berbanding terbalik, saham GOTO anjlok 2,82%, PANI minus 3,82%, dan RAJA melanjutkan koreksi 7,76% pada awal perdagangan hari ini.