Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembus Level US$3.100, Harga Emas Global Pecah Rekor Lagi!

Harga emas kembali mencatatkan level tertinggi sepanjang masa setelah menembus level US$3.100 per ons.
Emas batangan 1 kilogram. / Bloomberg-Christopher Pike
Emas batangan 1 kilogram. / Bloomberg-Christopher Pike

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas kembali mencatatkan level tertinggi sepanjang masa setelah menembus level US$3.100 per ons.

Lonjakan harga ini seiring dengan sikap investor beralih ke aset safe haven di tengah kekhawatiran rencana tarif Presiden AS Donald Trump akan memicu perang dagang global dan dampak ekonomi.

Melansir Reuters pada Senin (31/3/2025), harga emas spot naik 0,6% menjadi US$3.103,63 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi sebelumnya pada US$3.107,26 per ons. Harga emas batangan tercatat telah naik lebih dari 8% pada bulan Maret.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau mengalami penurunan 0,2%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

"Tingkat kecemasan pasar telah meningkat menjelang pengumuman tarif timbal balik AS, yang membuat emas tetap diminati sebagai langkah defensif," kata kepala analis pasar KCM Trade, Tim Waterer.

Waterer melanjutkan, jika pengumuman tarif minggu ini tidak separah yang dikhawatirkan, maka harga emas dapat mulai turun karena aksi ambil untung dari harga tertinggi dapat terjadi.

Trump diperkirakan akan mengumumkan tarif timbal balik pada tanggal 2 April, sementara tarif otomotif akan dimulai pada tanggal 3 April.

Semakin memperlebar kekhawatiran perang dagang global, Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa dia "marah" pada Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan mengenakan tarif sekunder sebesar 25% hingga 50% pada pembeli minyak Rusia jika dia merasa Moskow menghalangi upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Adapun, emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi. harga logam mulia tercatat telah naik lebih dari 18% sepanjang 2025.

Kenaikan harga emas batangan telah mendorong banyak bank untuk meningkatkan perkiraan harga emas mereka pada tahun 2025.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Federal San Francisco Mary Daly mengatakan data inflasi yang dipublikasikan pada hari Jumat menegaskan menurunnya keyakinannya terhadap ekspektasi dasarnya bahwa dua kali pemotongan suku bunga tahun ini merupakan proyeksi yang "wajar".

Pada perkembangan lain, harga perak spot naik 0,4% menjadi US$34,23 per ons, platinum stabil di US$983,51 dan paladium naik 0,4% menjadi US$975,70. Ketiga logam tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan bulanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper