Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah ke 6.794 saat Reshuffle Kabinet dan BI Rate 5,75%

IHSG ditutup turun 1,14% atau 78,68 poin menuju 6.794,87 pada perdagangan hari ini di tengah reshuffle kabinet Prabowo dan BI rate tetap di 5,75%.
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.794,87 pada Rabu (19/2/2025). Koreksi ini terjadi di tengah reshuffle Kabinet Merah Putih dan keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 1,14% atau 78,68 poin menuju 6.794,87 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.873,55 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 6.886,92. 

Tercatat, sebanyak 235 saham menguat, 379 saham menurun, dan 341 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.730 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melonjak 9,22% menjadi Rp8.000 per saham. Sementara itu, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) juga naik 1,31% menuju Rp36.750 per saham.

Adapun, saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan koreksi 5,05% ke level Rp5.175. Selanjutnya, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 4,42% menjadi Rp7.025.  

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG ditutup melemah 0,51% ke level 6.838.055 pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, indikator modern MACD menunjukan pergerakan histogram yang sideways. Di sisi lain indikator modern lain seperti Stochastic RSI telah berada pada area overboughtnya.

Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level 6.800 sampai dengan 6,850 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujar Valdy. 

Dia menambahkan Bank Indonesia (BI) memutuskan kembali mempertahankan suku bunga di level 5,75%. Dengan keputusan ini, BI telah mempertahankan BI Rate pada level yang sama selama satu bulan terakhir atau sejak Januari 2025. 

“Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali di level 2,5% plus minus 1%,” pungkasnya. 

Ke depan, kata Valdy, bank sentral tetap mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah.

Di sisi lain, terkait perombakan Kabinet Merah Putih, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Pelantikan pejabat negara hari ini merupakan perombakan atau reshuffle perdana yang dilakukan Prabowo di Kabinet Merah Putih setelah lewat 100 hari pertama pemerintahan.

“Mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan 2024-2029,” bunyi Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan sore ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper