Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks sektoral teknologi atau IDX Techno tercatat telah melampaui penguatan IHSG sejak awal tahun 2025. Analis menilai penguatan ini terjadi akibat efek dari pemangkasan suku bunga BI dan peningkatan permintaan terhadap e-commerce.
Senior Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan penguatan saham sektor teknologi akan bergantung pada sentimen yang berkembang.
"Misalnya jika suku bunga turun, maka ini akan menjadi katalis positif bagi sektor teknologi," ucap Nafan, Selasa (28/1/2025).
Di sisi lain, lanjutnya, katalis positif juga datang dari kinerja laporan keuangan perusahaan teknologi yang perlahan mengalami perbaikan meskipun masih mencetak kerugian.
Dia juga menambahkan katalis positif bagi IDX Techno tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil. Menurut Nafan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berada di kisaran 5% karena didukung oleh konsumsi domestik.
"Konsumsi domestik ini akan menjadi penopang e-commerce," kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Techno tercatat telah menguat 7,30% sejak awal tahun. Sementara itu, IHSG menguat 1,22% secara year to date.
Adapun melansir data Bloomberg, saham afiliasi Hashim Djojohadikusumo, WIFI menjadi saham dengan peningkatan harga paling signifikan pada IDX Techno. Saham WIFI meningkat 139,02% sejak awal tahun ini.
Sementara itu, saham dengan bobot terbesar di indeks IDX Techno adalah saham GOTO. Saham GOTO mendorong indeks sebesar 73,04%.
Saham GOTO juga tercatat masih menguat secara YTD. Saham GOTO naik 18,57% ke level Rp83 sejak awal tahun ini.