Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Penguatan IHSG Terbuka Lebar, Cermati Saham ARTO hingga PTBA

Tim Riset MNC Sekuritas melihat IHSG berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan syarat IHSG mampu bertahan di atas 6.931.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa melanjutkan penguatannya apabila mampu bertahan di atas level 6.931 hari ini, Kamis (2/1/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,62% menjadi 7.079 pada Senin (30/12/2024). Sebanyak 363 saham menguat, 261 saham menurun, dan 323 saham stagnan.

Kapitalisasi pasar alias market cap tercatat mencapai Rp12.336 triliun. Saham berkapitalisasi besar seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 2,42% ke level Rp8.475 dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 2,74% ke level Rp7.500.

Lalu, disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang juga naik 0,82% ke posisi Rp9.275, dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) naik 0,25% ke level Rp 20.250. Sementara itu saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) stagnan ke level Rp16.000. 

"Kami memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario, dimana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave (2), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6,835-6,922," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (2/1/2025).

Namun demikian, Tim Riset MNC Sekuritas melihat IHSG berpeluang menguat menguji 7,217-7,394 dengan syarat IHSG mampu bertahan di atas 6,931.

Support: 6,951, 6,843

Resistance: 7,118, 7,263

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk hari ini:

ARTO - Buy on Weakness

ARTO menguat 2,97% ke 2,430 disertai dengan munculnya volume pembelian meskipun tidak begitu besar. Kami memperkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (y) dari wave [ii], sehingga pergerakan ARTO rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 2,180-2,360

Target Price: 2,580, 2,700

Stoploss: below 2,130

BUKA - Buy on Weakness

BUKA menguat 1,63% ke 125 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [iii] dari wave C, sehingga BUKA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 121-125

Target Price: 132, 139

Stoploss: below 119

DEWA - Buy on Weakness

DEWA menguat 5,71% ke 111 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DEWA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga DEWA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 106-110

Target Price: 117, 130

Stoploss: below 103

PTBA - Buy on Weakness

PTBA menguat 4,96% ke 2,750 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave [b] dari wave Y.

Buy on Weakness: 2,660-2,710

Target Price: 2,800, 2,880

Stoploss: below 2,640

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper