Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Nikel dan Timah Diramal Stagnan, Intip Saham Jagoan BRI Danareksa Sekuritas

BRI Danareksa Sekuritas memangkas peringkat sektor logam dari overweight menjadi netral. Saham apa yang masih menarik untuk dicermati investor?
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Harga sejumlah komoditas logam industri diproyeksi bergerak mendatar pada 2025. Proyeksi itu membuat BRI Danareksa Sekuritas memangkas peringkat sektor logam dari overweight menjadi netral.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Timothy Wijaya dan Naura Reyhan Muchlis menyampaikan harga nikel dan timah pada tahun depan berpotensi tetap stabil karena kenaikan pasokan di tenah permintaan yang lemah, terutama di China. 

“Kami harap perusahaan logam yang kami ulas dapat menghasilkan pertumbuhan laba yang positif pada 2025 karena tahun ini menjadi low base akibat terlambatnya persetujuan RKAB” jelasnya dalam riset, dikutip Selasa (3/12/2024). 

Menurut Timothy dan Naura, asumsi harga nickel pig iron (NPI) pada 2025 sebesar US$12.000 per ton. China, Indonesia, dan Rusia disebut sebagai negara yang menjadi tulang punggung pertumbuhan sektor stainless steel melalui penambahan kapasitas produksi. 

Di sisi lain, harga nikel di bursa London Metal Exchange (LME) diestimasi tetap tertekan di kisaran US$16.500 per ton pada tahun depan. 

“Kami perkirakan pendapatan dan laba bersih emiten logam industri yang kami ulas dapat tumbuh 6,7% dan 54,8% secara tahunan pada 2025,” imbuh mereka. 

Di sektor ini, BRI Danareksa Sekuritas memilih saham PT Timah Tbk. (TINS) sebagai unggulan teratas dengan rekomendasi beli dan target harga Rp2.300 per saham. 

Setelah TINS, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) juga dijagokan dengan rekomendasi beli dan target harga Rp1.400, disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan rekomendasi beli dan target harga Rp2.000 per saham. 

Saham PT Merdeka Battery Minerals Tbk. (MBMA) dan induk usahanya PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) juga direkomendasiikan beli dengan target harga berturut-turut sebesar Rp560 dan Rp2.600 per saham. 

Di sisi lain, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) disarankan hold dengan target harga Rp3.900 per saham. Rasio harga per laba (price to earnings/PER) INCO pada 2025 diproyeksi 26,8 kali dengan price to book value (PBV) 0,9 kali. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper