Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancang-ancang Astra Otoparts (AUTO) Hadapi Rencana Tarif PPN 12%

Emiten komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) pun menyiapkan ancang-ancang menghadapi rencana kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025.
astra otoparts/astraotoparts.com
astra otoparts/astraotoparts.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) pun menyiapkan ancang-ancang menghadapi kemungkinan penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% yang akan berlaku mulai 2025. 

Direktur Astra Otoparts Sophie Handili mengatakan Astra Otoparts tentunya akan mengikuti penerapan kebijakan baru pemerintah ini sesuai dengan ketentuannya.

"Sebelumnya kami sudah pernah mengalami kenaikan untuk PPN, pada April 2022 dari 10% menjadi 11% dan pada saat itu penjualan otomotif untuk kendaraan baru tetap bertumbuh jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (2/12/2024).

Dia berharap kenaikan PPN ke depan pun tidak akan menjadi hambatan untuk konsumen yang ingin membeli kendaraan baru atau mengganti komponen kendaraan yang dimilikinya saat ini.

"Kami akan terus melakukan operational excellence dan meningkatkan efisiensi bisnis di lini bisnis manufaktur maupun perdagangan agar dapat menghasilkan dan menyediakan produk dengan harga yang kompetitif," tutur Sophie.

Adapun, sampai dengan kuartal III/2024, Astra Otoparts telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,52 triliun per kuartal III/2024, naik 16,51% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,31 triliun. 

AUTO telah mencatatkan pendapatan bersih yang naik tipis 0,58% YoY menjadi Rp14,16 triliun dalam 9 bulan tahun ini.

Dilihat dari segmen usahanya, pendapatan AUTO ditopang oleh bisnis manufaktur komponen otomotif sebesar Rp8,23 triliun. Kemudian, segmen perdagangan menyumbang pendapatan Rp7,07 triliun. 

Adapun, penjualan pihak ketiga lokal dari Astra Otoparts naik 6,05% YoY menjadi Rp8,58 triliun per kuartal III/2024. Lalu, penjualan ekspor naik 7,12% YoY menjadi Rp1,22 triliun. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mulai memberlakukan kenaikan tarif PPN menjadi 12% dari sebelumnya 11% pada awal 2025. Dalam catatan Bisnis, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi sinyal bahwa penerapan PPN 12% tahun depan tidak akan ditunda. 

Pasalnya, Undang-undang (UU) No.7/2021 telah mengamanatkan bahwa PPN harus naik sebesar 1%, dari 11% menjadi 12%, pada 1 Januari 2025. 

“Kita perlu siapkan agar itu bisa dijalankan, tapi dengan penjelasan yang baik sehingga kita tetap bisa [jalankan],” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada bulan lalu (13/11/2024). 

Kendati begitu, Bendahara Negara memastikan bahwa kenaikan PPN menjadi 12% tidak terjadi pada semua barang dan jasa. Kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dan transportasi merupakan barang/jasa yang termasuk ke daftar PPN dibebaskan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper