Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Baru Master Print (PTMR) Tancap Gas Naik 12,50%

PT Master Print Tbk. (PTMR) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024).
PT Master Print Tbk. (PTMR) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024)./Bisnis-Erta Darwati
PT Master Print Tbk. (PTMR) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024)./Bisnis-Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA -  Usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024), harga saham PT Master Print Tbk. (PTMR) melesat pada pembukaan perdagangan perdana. 

Berdasarkan data BEI pukul 09.00 WIB, saham PTMR mencatatkan kenaikan 16 poin atau 12,50% pada debut perdagangan pagi ini ke level Rp144 per saham dari harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang ditetapkan di Rp128 per saham.

Frekuensi transaksi saham PTMR saat pembukaan perdagangan sebanyak 173 kali dengan volume 6.55 juta saham yang diperdagangkan.

Dalam IPO, PTMR melepas sebanyak 435.000.000 saham atau 22,81% dari modal yang ditempatkan, sehingga PTMR berpotensi meraup dana segar Rp55,68 miliar.

Sebagaimana diketahui, PT Master Print Tbk. (PTMR) ini akan menjadi emiten ke-36 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024. Saham perdana PTMR dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.

PTMR didirikan pada 2006 yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan termasuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging

PTMR melaksanakan kegiatan usahanya, dengan mendatangkan (impor) barang-barangnya (mesin dan consumables) dari berbagai prinsipal, dan memasarkan (menjual) ke para pelanggannya. Selain itu, PTMR menyediakan jasa pemasangan, pelayanan purna jual, penyediaan suku cadang, serta pelayanan tertentu lainnya, untuk mesin-mesin yang dijual dan/atau disewakan oleh perseroan.

Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perusahaan di antaranya sebesar 46% atau Rp25,09 miliar untuk pembelian saham PT Global Putra Kusuma sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99% kepemilikan.  

Kemudian, sekitar 54% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan barang regular consumable, mesin printer dan sparepart. Lalu, penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper