Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.738,46 pada awal perdagangan Senin (9/9/2024). Penguatan indeks sejalan dengan kenaikan saham big caps seperti TLKM, BBRI, BREN, hingga BBNI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks komposit menguat 0,22% atau 16,61 poin menuju posisi 7.738,46 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada posisi 7.721,84 dan sempat bergerak ke level 7.746,65.
Tercatat, sebanyak 199 saham menguat, 125 saham menurun, dan 248 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.290,98 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin dengan kenaikan sebesar 0,99% menuju level Rp3.070.
Posisi itu disusul oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat sebesar 0,96% menjadi Rp5.275. Adapun saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) meningkat 0,93% menuju posisi Rp10.900 per saham.
Selanjutnya, ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang membukukan kenaikan 0,88% menuju level Rp5.700 per saham. Sementara itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menguat sebesar 0,53% menjadi Rp9.475 per saham.
Baca Juga
Di sisi lain, saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) yang naik 21,47% ke Rp232. Posisi itu diikuti saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk. (PICO) dengan peningkatan sebesar 13,18% ke Rp146.
Adapun penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Alakasa Industrindo Tbk. (ALKA) yang merosot 11,34% ke level Rp422. Sementara itu, saham PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) turun 9,95% menuju Rp362 per saham.
Dalam perkembangan lain, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan selama periode perdagangan 9 – 13 September 2024. Pengumuman suku bunga The Fed pada dua pekan mendatang akan menjadi salah satu sentimen bagi indeks komposit.
Selama sepekan terakhir atau tepatnya pada 2 – 6 September 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan IHSG mengalami kenaikan 0,67% dari pekan sebelumnya menjadi 7.721,84. Adapun, kapitalisasi pasar naik 0,78% menuju Rp13.217 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa pekan ini akan dibayangi sikap antisipatif pasar terhadap hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed, yang berlangsung pada 17 – 18 September 2024.
Pada saat bersamaan, pasar juga mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan masih menahan suku bunga acuan. BI diproyeksikan memangkas suku bunga acuan pada kuartal IV/2024.
“Secara teknikal, terbentuk golden cross pada Stochastic RSI. IHSG berpotensi uji resistance pada level 7.750 pada Senin [9/9] dan diperkirakan bertahan di atas 7600 pada pekan ini,” ujarnya dalam publikasi riset, dikutip Minggu (8/9/2024).
Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk pekan ini, antara lain PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, (SSMS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA), PT H.M Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.