Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMI Melesat, Ada yang Cicil Jual Agustus 2024

Pergerakan harga saham BUMI melesat 17,33% ke Rp88 dalam 5 hari terakhir.
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi jual sebagian saham BUMI terekam dilakukan oleh salah satu investor institusi kakap pada periode berjalan agustus.

Rapor pergerakan saham emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), tengah menanjak dalam 5 hari terakhir hingga Jumat (16/8/2024).

Tercatat, pergerakan harga parkir di Rp88 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. Posisi itu mencerminkan penguatan 10% dalam sehari dan 17,33% dalam 5 hari.

Adapun, pergerakan harga saham BUMI tercatat menguat 11,39% dalam sebulan terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, kepemilikan salah satu investor institusi kakap menyusut di saham BUMI pada periode berjalan Agustus 2024.

BlackRock Inc. tercatat baru memegang 1,33 miliar lembar pada akhir Juli 2024. Terkini, jumlah yang mereka kempit menyusut menjadi 1,32 miliar lembar.

Dalam catatan Bisnis, Bumi Resources volume produksi batu bara 37,7 juta ton pada semester I/2024. Realisasi itu mencerminkan pertumbuhan 7% secara tahunan dari 35,4 juta ton per akhir Juni 2023.

Rapor volume penjualan batu bara BUMI ikut tumbuh 7% secara tahunan pada semester I/2024. Pencapaian naik dari 34,6 juta ton menjadi 37 juta ton per akhir Juni 2024.

Dari situ, laba bersih BUMI tercatat sebesar US$84,91 juta. Laba itu naik 3,76% secara year-on-year (YoY) dibandingkan semester I/2023 sebesar US$81,82 juta. 

Kendati demikian, pendapatan perseroan justru turun 32,76% YoY menjadi US$595,84 juta, atau sekitar Rp9,76 triliun pada 6 bulan pertama 2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$886,27 juta. 

Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava sebelumnya menuturkan panduan produksi BUMI tidak berubah di tahun ini, yaitu pada 78 juta ton hingga 82 juta ton. Pihaknya mengeklaim perseroan masih on-track untuk mencapai target tersebut hingga semester I/2024.

"Saya belum memiliki angka pasti untuk produksi di semester I/2024,  tetapi seharusnya mendekati prorata,” jelasnya, Rabu (17/7/2024). 

Dileep juga menuturkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dihabiskan BUMI sepanjang semester I/2024 ini mendekati angka prorata. Menurutnya, BUMI memperkirakan serapan capex di tahun 2024 dapat mencapai US$80 juta hingga US$100 juta.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper