Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wacana Masuknya Tiktok ke Bisnis Tiket Ditanggapi Negatif Komis VI

Wacana Tiktok serta induknya Bytedance untuk memasuki segmen bisnis pemesanan tiket dan perjalanan wisata mendapatkan tanggapan negatif dari Anggota Komisi VI.
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Wacana Tiktok serta induknya Bytedance untuk memasuki segmen bisnis pemesanan tiket dan perjalanan wisata mendapatkan tanggapan negatif dari Anggota Komisi VI DPR Amin Ak.

Menurutnya gurita bisnis itu dapat menjadi sandungan bagi pelaku usaha. Maka itu dia berharap pemerintah sebagai regulator dapat memastikan persaingan pasar yang adil bagi semua pelaku bisnis.

“Tanpa regulasi yang ketat, sangat mungkin penggabungan keduanya akan memunculkan monopoli pasar di bisnis akomodasi. Seperti kita ketahui, ByteDance, pemilik TikTok merupakan raksasa platform e-commerce global asal China. Sedangkan Traveloka merupakan salah satu dari dua pemain online travel agent besar di Indonesia selain Tiket.com,” kata Anggota Komisi VI DPR Amin Ak dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

Dia mengkhawatirkan melebarnya gurita bisnis Bytedance akan berdampak pada ruang bagi pemain lokal mendapatkan pasar akan semakin sempit.

Pasalnya raksasa teknologi asal China itu punya kapital dan berbagai sumber daya berlebih, demi merebut pasar lokal. 

Dia meminta pemerintah menjaga persaingan tetap sehat sehingga tidak mematikan pemain travel lokal lainnya. Selain itu regulator diharapkan memantau pasar dengan cermat. 

"Dengan penguasaan teknologi oleh ByteDance yang lebih advance, maka masuknya raksasa China tersebut akan membuat daya saing pasar pemain lokal tergerus,”imbuhnya.

Adapun kedaulatan data, lanjutnya, Dengan penguasaan pasar Traveloka, harus menjadi perhatian serius. Dia melihat, aksi korporasi ini bukan sekadar bisnis semata. Jika pun akuisisi tetap terjadi, maka pemerintah pun perlu membuat regulasi yang jelas. 

“Harapannya, akan lebih banyak pengguna mancanegara akan melihat dan mempertimbangkan destinasi wisata di Nusantara. Namun jika sebaliknya, siap-siap saja kita hanya menjadi penonton riuhnya bisnis pariwisata dan akomodasi, tanpa menikmati kuenya secara signifikan.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper