Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Sabet Penghargaan BIA 2024, Laba Naik

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapat penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2024 Kategori Perawatan Tubuh.
Dionisio Damara Tonce, Pandu Gumilar
Kamis, 13 Juni 2024 | 15:11
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapat penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024 Kategori Perawatan Tubuh.
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapat penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024 Kategori Perawatan Tubuh.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapat penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2024 Kategori Perawatan Tubuh seiring dengan pertumbuhan kinerja.

Bisnis Indonesia Group kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Awards 2024 pada Kamis (13/6/2024), sebuah ajang penghargaan bergengsi yang ditujukan bagi korporasi-korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Bisnis Indonesia Awards 2024 mengusung tema Agility in Uncertainty, menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi ketidakpastian. Tema ini sangat relevan dengan kondisi dunia usaha selama lima tahun terakhir, di mana perusahaan-perusahaan harus beradaptasi dengan cepat dan efektif untuk tetap bertahan dan berkembang.

Dalam Kategori perusahaan Perawatan Tubuh, Unilever Indonesia dipilih sebagai pemenang.

Dari sisi kinerja, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun sepanjang kuartal I/2024, naik 3,1% secara tahunan. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, peningkatan laba bersih UNVR berbanding terbalik dengan kinerja penjualan yang turun 4,95% year-on-year (YoY) ke Rp10,7 triliun. 

Secara rinci, kinerja penjualan dalam negeri membukukan Rp9,79 triliun atau terkoreksi 4,66% YoY. Adapun penjualan ekspor melemah 14,01% YoY menuju Rp286,45 miliar. 

Di sisi lain, harga pokok penjualan UNVR turun 6,10% YoY menjadi Rp5,04 triliun. Alhasil laba kotor yang diakumulasikan mencapai Rp5,03 triliun, melemah 3,77% YoY. 

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan pertumbuhan laba bersih didorong oleh peningkatan marjin kotor yang naik 61 basis poin menjadi 49,9%. Selain itu, biaya jasa yang lebih rendah juga faktor pendorong kenaikan laba. 

“Kami mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan perseroan, termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin,” ujarnya.

Benjie menambahkan tingkat penjualan Maret juga telah pulih ke level kuartal III/2024. Pangsa pasar Unilever juga terus meningkat dibandingkan posisi terendah pada Desember 2023. 

“Perseroan juga berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori di mana kami beroperasi. Hasil positif ini merupakan upaya dari eksekusi prioritas strategis perseroan yang dilakukan dengan efektif,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper