Bisnis.com, JAKARTA - Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) meraih dana sebesar Rp22 triliun dari lelang 8 seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/5/2024).
Berdasarkan data DJPPR Kemenkeu, total penawaran yang masuk sebesar Rp47,11 triliun untuk mendanai sebagian dari target pembiayaan APBN 2024.
Adapun, dari 8 seri SUN yang dilelang tersebut, ada dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Obligasi Negara (ON).
"Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp22 triliun," tulis DJPPR Kemenkeu pada Selasa (28/5/2024).
Ada 2 jenis SUN yang akan dilelang besok yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) sebanyak 2 seri dan Obligasi Negara (ON) sebanyak 6 seri.
Secara terperinci, seri SPN yang akan dilelang yakni SPN03240828 (New Issuance) yang jatuh tempo pada 28 Agustus 2024, dan SPN12250529 (New Issuance) yang jatuh tempo pada 29 Mei 2025. Keduanya memiliki tingkat kupon diskonto dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50% dari yang dimenangkan.
Baca Juga
Sementara itu, ada enam seri obligasi negara yang ditawarkan yakni FR0097, FR098, FR0100, FR0101, FR0102 dan FRSDG001. Adapun, alokasi pembelian seri ON maksimal 30% dari seluruh lelang yang dimenangkan.
Tingkat kupon obligasi negara yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari 6,62% hingga 7,37%. Sementara itu periode jatuh tempo mulai dari tahun 2029 hingga 2054.
Penawaran tertinggi jatuh pada FR0101 sebesar Rp14,73 triliun, sedangkan nominal yang dimenangkan sebesar Rp6,95 triliun tingkat kuponnya 6,87% dan jatuh tempo pada 2029.
Penawaran tertinggi kedua yaitu seri FR0100 yang jatuh tempo 15 Februari 2034 dengan tingkat kupon 6,62% mendapatkan penawaran sebesar Rp14,08 triliun, sedangkan nominal yang dimenangkan sebesar Rp9,4 triliun. Diikuti seri FR0098 dengan tingkat kupon 7,12%, penawaran masuk sebesar Rp3,29 triliun.
Sementara itu, seri SPN03240828 dan SPN12250529 mendapatkan penawaran masuk masing-masing Rp2,46 triliun dan Rp4,19 triliun. Keduanya memiliki tingkat kupon diskonto.
Sebagai informasi, penjualan SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Pada prinsipnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.