Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Kaltim Perluas Ekosistem Agrosolution hingga 34.483 Hektare

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mencatatkan per Maret 2024, program Agrosolution telah membuat ekosistem hingga mencapai luas tanam 34.483 hektare
Pabrik Pupuk Kaltim 5./JIBI-Istimewa
Pabrik Pupuk Kaltim 5./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mencatatkan per Maret 2024, program Agrosolution telah membuat ekosistem hingga mencapai luas tanam 34.483 hektare dengan jumlah akuisisi petani sebanyak 17.923 orang.

Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) untuk pembinaan petani milenial untuk wilayah Rembang, Kabupaten Pasuruan. Pupuk Kaltim pun bekerja sama dengan 275 petani dengan capaian total luas tanam sedap malam sebanyak 171 hektar.

Direktur Keuangan & Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menyampaikan bahwa Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mengedukasi petani tentang menjalankan dan mengelola pertanian lebih efektif.

“Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung kesejahteraan para petani, sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pemberdayaan petani,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/4/2024).

Menurutnya perseroan telah mendorong sektor pertanian Indonesia melalui produksi produk pertanian yang berkualitas. Selain itu, program Agrosolution juga digagas untuk mendorong penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif.

Adapun setelah program produktivitas rata-rata padi mencapai 18%, produktivitas rata-rata jagung mencapai 25%, produktivitas rata-rata bawang merah 23%, dan produktivitas rata-rata tebu mencapai 30%.

Khusnia Karin, seorang petani sedap malam dari Rembang mengatakan bahwa program Agrosolution menaikkan hasil panen sedap malam pada 2023 dari 30.000 batang per hektare setiap bulannya menjadi 35.000 batang per hektare yang menunjukkan kenaikan produktivitas sebesar hampir 175.

Selain itu, seiring dengan peningkatan produktivitas, keuntungan petani juga meningkat. Jika penjualan hasil 35.000 batang per hektare per bulan dengan harga Rp1.000 per batang (harga hari biasa) maka total pendapatannya mencapai Rp35.000.000. Sementara biaya produksi sedap malam mulai tanam sampai dengan panen sebesar Rp22.095.000 juta, sehingga keuntungan petani sebesar Rp12.904.500.

“Kami juga menyadari bahwa peran pertanian sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional. Maka dari itu, kami akan terus mengedukasi, membina, dan memberdayakan petani agar dapat memaksimalkan potensi pertanian,” tutup Khusnia.

(Joyceline Munthe)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper