Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Jumat (15/3/2024) karena terbebani saham BBNI, BBRI, TOWR, dan BRPT yang membukukan penurunan harga saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,81% atau 5,14 poin menuju level 629,95.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 8 saham parkir di zona hijau, sementara 14 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) lewat kenaikan 1,27% menjadi Rp2.400, lalu disusul saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang terapresiasi sebesar 0,95% menuju level Rp5.300.
Selanjutnya, terdapat saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang menguat 0,86% menuju angka Rp8.775 per lembar, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat sebesar 0,57% menuju level Rp1.760.
Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang mengalami penurunan 4,68% ke Rp5.850, disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 2,03% ke Rp6.025.
Baca Juga
Lalu terdapat saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang melemah 1,67% ke posisi Rp885, dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi 1,45% menuju Rp1.020.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah sebesar 0,51% menuju level 7.395,16. Sebanyak 169 saham bertengger di zona hijau, lalu 129 saham melemah, dan 216 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.872 triliun.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil menembus rekor all-time high (ATH) setelah naik 0,16% atau 12,10 poin menjadi 7.454. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.380-7.454. Terpantau 271 saham naik, 232 saham melemah, dan 269 saham stagnan.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound namun dengan volume rendah, dan berpeluang melakukan koreksi.
“Namun, selama bertahan diatas garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi dalam riset, Jumat, (15/3/2024).
Selain itu, jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang menguji support garis MA20. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.300 hingga 7.500.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.