Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham milik konglomerat ternama Indonesia seperti BRPT milik Prajogo Pangesu hingga ADRO yang dinakhodai Garibaldi Thohir diburu investor asing saat IHSG Kembali melemah.
Pada perdagangan hari ini Kamis (29/2/2024) IHSG ditutup melemah tipis 0,17% atau 12,52 poin ke level 7.289,342-7.337,923 sepanjang perdagangan hari ini.
Investor asing hari ini cenderung menjual saham dengan net sell Rp640,27 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing menurun menjadi 18,43 triliun.
Sejumlah saham big cap yang menjadi sasaran jual investor asing diantaranya BBCA dengan net sell Rp267,4 miliar, BBRI Rp220,2 miliar, BMRI Rp102,3 miliar, CUAN Rp76,3 miliar, dan PGAS Rp73,9 miliar.
Selain itu ada beberapa saham yang masih menjadi incaran beli investor asing.
Di posisi pertama saham yang paling diminati investor asing adalah saham dari PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp123,3 miliar. Saham AMMN naik 6,25% atau 500 poin ke posisi Rp8.500 per sahamnya.
Baca Juga
Di posisi kedua saham perbankan BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp52,3 miliar. Saham BBNI naik 0,42% atau 25 poin ke posisi Rp6.000 per sahamnya.
Berikutnya adalah saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp46,7 miliar. Saham perusahaan yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas alam ini berhasil naik 3,97% atau 50 poin ke posisi Rp1.310 per saham.
Posisi saham incaran investor asing selanjutnya dihuni oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp42,9 miliar. Namun, saham GOTO turun 5,33% atau 4 poin ke posisi Rp71 per saham.
Posisi kelima ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp40,7 miliar. Emiten Alfamart Grup ini berhasil naik 1,85% atau 50 poin Rp2.750 per saham.
Di posisi selanjutnya ada saham dari PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan nilai beli bersih Rp26,0 miliar. Saham bank digital ini berhasil naik 7,11% atau 180 poin ke posisi Rp2.710 per saham.
Posisi berikutnya dihuni oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan nilai beli bersih Rp19,0 miliar. Saham perusahaan yang didirikan oleh Prajogo Pangestu ini berhasil naik 1,04% atau 10 poin ke posisi Rp975 per saham.
Di posisi kedelapan ada saham emiten pertambangan terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp15,3 miliar. Saham ADRO naik 0,83%atau 20 poin ke posisi Rp2.420 per saham.
Berikutnya ada saham dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan nilai beli bersih Rp12,1 miliar. Saham Grup Sinarmas ini naik 7,38% atau 600 poin ke posisi Rp8.725 per saham.
Terakhir ada saham milik pengusaha Irwan Hidayat, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.(SIDO) dengan nilai beli bersih Rp10,6 miliar. Saham perusahaan jamu ini stagnan di posisi Rp615 per sahamnya. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Hari Ini, Kamis (29/2/2024)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp123,3 miliar)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp52,3 miliar)
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp46,7 miliar)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp42,9 miliar)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp40,7 miliar)
- PT Bank Jago Tbk. (Rp26,0 miliar)
- PT Barito Pacific Tbk. (Rp19,0 miliar)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (Rp15,3 miliar)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (Rp12,1 miliar)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Rp10,6 miliar)