Bisnis.com, JAKARTA - Co-captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menilai para pejabat saat ini tengah menjadi 'pemadam kebakaran beras' setelah melonjaknya harga beras di pasar.
Tom menyebut bahwa pejabat tengah mencari solusi atas kacaunya kondisi beras saat ini, terlebih menjelang bulan Ramadan.
“Saya berasumsi sekarang pejabat lagi sibuk jadi pemadam kebakaran soal beras. Berapa kapasitas pemerintah yang tersisa untuk persiapan jelang Ramadan misalnya," kata Tom Lembong di Sekretariat Koalisi Perubahan, Senin (26/2/2024).
Tom menilai peristiwa ini terjadi karena para pejabat negara semuanya mengurusan politik dan lupa akan tugasnya mengurus negara.
Eks Menteri Perdagangan (Mendag) ini juga menduga peristiwa meledaknya harga beras di pasar terjadi karena kebijakan bansos yang diambil pemerintah sebelum pemilu.
"Jadi sebetulkan paling ideal itu politik diserahkan pada politisi dan birokrasi diserahkan pada birokrasi jangan dicampur adukkan," ujarnya.
Baca Juga
Tom Lembong mengatakan bahwa saat pihaknya tengah mempelajari lebih dalam terkait efek yang terjadi saat ini.
Di samping itu, dia menyampaikan bahwa ada satu hal yang menjadi biang keladi. Salah satunya, bahwa roda roda pemerintahan yang ada saat ini tidak berjalan dengan baik.
“Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sekacau ini, kita bayangkan aspek aspek kebutuhan masyarakat yang lainnya yang diurus oleh kementerian-kementerian lain,” ujarnya.
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada hari ini, Senin (26/2/2024) harga beras premiun berada di harga Rp16.370/Kg. Sedangkan harga beras medium berada pada harga Rp14.300/Kg.