Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terjungkal dari ATH ke 7.279, Saham TPIA Punya Prajogo Menguat

IHSG terjatuh dari level all time high (ATH) terseret pelemahan saham-saham big cap. Namun, saham TPIA milik Prajogo Pangestu masih menguat.
IHSG terjatuh dari level all time high (ATH) terseret pelemahan saham-saham big cap. Namun, saham TPIA milik Prajogo Pangestu masih menguat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG terjatuh dari level all time high (ATH) terseret pelemahan saham-saham big cap. Namun, saham TPIA milik Prajogo Pangestu masih menguat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.279,09 pada perdagangan hari ini, Rabu, (3/1/2024), setelah kemarin all time high (ATH). Laju IHSG terseret pelemahan saham-saham big cap, dan hanya saham TPIA milik Prajogo Pangestu yang parkir di zona hijau.

Pada akhir perdagangan, IHSG parkir di posisi 7.279,09 dengan melemah 0,61% atau 44,49 poin dari penutupan perdagangan kemarin. Indeks komposit bergerak di rentang 7.275 hingga 7.327 pada perdagangan hari ini.   

Adapun, sebanyak 17,82 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp6,81 triliun dalam 1,25 juta kali transaksi. Sebanyak 262 saham yang menguat, 259 saham yang melemah, dan 249 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.743 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, hanya saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang menguat 2,63% ke level Rp5.850 per saham. Sedangkan saham Prajogo Pangestu lainnya yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 0,33% ke level Rp7.575 per saham.

Berturut-turut, saham big cap yang melemah yakni AMMN turun 2,27% ke Rp6.450, saham ASII turun 1,75% ke Rp5.600, saham BYAN melemah 1,75% ke Rp19.600, hingga saham BMRI turun 0,41% ke Rp6.100 per saham.

Sementara itu, dari jajaran saham terlaris pada hari ini yakni saham BBRI dengan nilai transaksi sebesar Rp470 miliar, diikuti saham BBCA dengan nilai Rp324,2 miliar. Namun, saham BBRI dan BBCA kompak lesu masing-masing 1,32% dan 0,80%.

Sedangkan dari jajaran saham terboncos atau top losers dipimpin oleh PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) yang ambles 20,45% ke level Rp210 per saham. Diikuti saham PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) turun 20% ke posisi Rp200 per saham.

Level penutupan IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Phintraco Sekuritas yang mengatakan secara teknikal IHSG rawan memasuki fase konsolidasi jangka pendek. IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.250-7.300 pada hari ini.   

Dalam risetnya, Tim analis Phintraco memprediksi pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 7.330, sedangkan level pivot adalah 7.280 dan level support di angka 7.200.  

Adapun, pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh dua data domestik yang dirilis pada Selasa (2/1). Pertama, kenaikan indeks manufaktur ke 52,2 di Desember 2023 dari 51,7 pada November 2023.   

Kedua, yaitu perlambatan laju inflasi Indonesia total ke 2,61% secara year-on-year (yoy) pada Desember 2023 dari 2,85% yoy di November 2023. Di sisi lain, inflasi inti relatif stabil di 1,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper