Bisnis.com, JAKARTA - Potensi sinergi antara perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan ByteDance Ltd. yang merupakan induk TikTok diproyeksi dapat menarik minat investor asing ke GOTO.
Analis Bloomberg Intelligence Research Nathan Naidu menuturkan potensi sinergi antara GOTO dan TikTok, dapat meningkatkan daya tarik GOTO ke dana asing.
"Sinergi potensial GOTO dengan TikTok dapat meningkatkan daya tarik GOTO ke investor asing, karena profitabilitasnya meningkat seiring dengan monetisasi yang lebih baik dan disiplin biaya," kata Naidu dalam risetnya, Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi proxi yang baik bagi investor luar negeri yang mengincar bagian dari ekonomi digital Indonesia yang tumbuh pesat, setelah inklusi GOTO dalam indeks MSCI dan FTSE.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup menguat 13,68% ke level Rp108 per saham. Saham GOTO bergerak pada posisi Rp94-Rp110 per saham hari ini.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan tengah menunggu penjelasan dari GOTO mengenai rumor kerja sama ini. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan BEI telah mengirimkan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut.
Baca Juga
Akan tetapi, lanjut Nyoman, hingga saat ini Bursa belum mendapatkan informasi mengenai kerja sama tersebut dari GOTO.
"Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut," kata Nyoman, Kamis (7/12/2023).
Dia melanjutkan, Bursa masih menunggu tanggapan dari GOTO atas permintaan penjelasan informasi mengenai kerja sama tersebut.